Nganjuk, KabarJurnalis,-
Sesosok mayat seorang wanita ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Senin (25/3).
Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Muka hancur, kedua pergelangan tangan putus, tak berbusana dan terbungkus sprei.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Yasri, warga setempat, saat hendak pulang ke rumah.
Dia awalnya melihat ada kaki manusia yang terbungkus sprei di pembuangan sampah Petak 117 kawasan hutan tersebut. Dia kemudian melaporkan temuan tersebut.
Suyito, seorang polisi hutan, datang ke lokasi temuan tersebut usai mendapat telepon temuan mayat di area hutan petak itu.
“Saya di bel (telfon) sama atasan saya kalau ada mayat ditemukan di tempat sampah dekat petak 117. Jenis kelamin wanita, pergelangan tangan kanan-kiri terputus,” kata dia.
Suyito tak mengenali wajah korban. Kuat dugaan mayat tersebut bukanlah warga setempat. Dugaan lainnya, mayat tersebut bukanlah korban tindakan pidana bermotif ekonomi sebab perhiasan masih melekat di tubuh mayat tersebut.
“Nggak kenal saya. Kondisinya telanjang bulat tapi perhiasannya masih ada,” tambahnya.
Dugaan Kematian akibat Dicekik dan Dimutilasi
Informasi yang dia himpun dari petugas Inafis Polres Nganjuk saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kesimpulan sementara perempuan tersebut dibunuh dengan cara dicekik.
Kalau indikasi petugas Inafis, dicekik. Telapak tangan kanan-kiri sudah diputus, di mutilasi. (Potongan tangan) Nggak ketemu, hilang,” ucap Suyito.
Sudah Membusuk
Sekujur tubuh mayat wanita terlihat sudah membengkak dan bagian wajah telah membusuk, menghitam, dipenuhi belatung.
“Ciri-ciri mayat Mrs X itu berkulit putih, rambut panjang warna pirang, muka sudah hancur termakan belatung, memakai behel dan kedua telapak tangan hilang atau putus,” kata Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (26/03).
Supri mengimbau, bila ada masyarakat yang merasa kehilangan seseorang dengan ciri-ciri tersebut, bisa segera melapor ke kantor polisi terdekat.
“Ciri-ciri mayat Mrs X itu berkulit putih, rambut panjang warna pirang, muka sudah hancur termakan belatung, memakai behel dan kedua telapak tangan hilang atau putus,” kata Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (26/03).
Supri mengimbau, bila ada masyarakat yang merasa kehilangan seseorang dengan ciri-ciri tersebut, bisa segera melapor ke kantor polisi terdekat.
“Apabila ada keluarga, saudara atau tetangga yang hilang dan sesuai dengan ciri-ciri tersebut, mohon diinformasikan kepada Bhabinkamtibmas, Polsek, ataupun Polres setempat,” tambahnya.
Saat ini, Polres Nganjuk masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan misteri kematian wanita itu, untuk sketsa wajah korban, sudah berhasil teridentifikasi sejak kamis (28/03)
“Untuk penyebab hingga sampai saat ini masih penyelidikan,” pungkasnya.
(DAVID)