Kerusakan jalur Atoga, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, bukanlah cerita baru. Sejak masa kepemimpinan bupati pertama, kemudian berlanjut ke bupati kedua, hingga saat ini, jalan tersebut selalu menjadi “langganan rusak”. Bahkan, bukan sedikit pengendara yang menjadi korban akibat buruknya kondisi jalan itu.
Namun yang mengejutkan, masih saja ada pemberitaan yang menuding pemerintah terkesan menutup mata tanpa konfirmasi resmi dari pihak berwenang. Padahal, pantauan terkini di lapangan menunjukkan adanya pengerjaan perbaikan. Material sudah diturunkan, tanda hati-hati pekerjaan juga sudah terpasang.
Ironisnya, tanpa cek dan konfirmasi, masih ada yang memberitakan jalan Atoga seakan-akan tidak pernah disentuh perbaikan. Padahal, di bawah kepemimpinan Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo Sumaikulah, respon terhadap kerusakan jalan tersebut justru jauh lebih cepat dan nyata dibandingkan masa-masa sebelumnya.
Masyarakat tentu masih ingat, jalan Atoga sejak dulu selalu memakan korban. Bedanya sekarang, pemerintah tak tinggal diam dan langsung turun tangan. Fakta di lapangan jelas berbicara lebih lantang dibandingkan berita tanpa konfirmasi. (Donal)
