Kabar Jurnalis Com–Pemerintah Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, menggelar Kegiatan Penyuluhan Perlindungan Anak, untuk menghindari prilaku anak yang tidak baik. Selasa 27/05/2025, di Balai Desa Setempat.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Desa Cupat beserta perangkat, Kapolsek Sub Sektor Parittiga Iptu.Fitrah, Bhabinkamtibmas, BPD, Anak-Anak Sekolah Dasar beserta orang tua, dan segenap tamu undangan.
Iptu.Fitrah selaku Kapolsek Sub Sektor sekaligus Narasumber dalam kegiatan menyampaikan, pentingnya peran orang Tua, Guru dan Lingkungan dalam membentuk perilaku anak dan remaja.
Dijelaskannya, bahwa orang tua, dan keluarga serta Guru di Sekolah, memiliki peran yang begitu penting, guna memastikan anak-anak dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi dalam masyarakat sesuai dengan martabat dan hak asasi manusia.
Sebab perlindungan pada anak merupakan tanggungjawab bersama, artinya ada kehadiran dan keberpihakan negara, serta harus ada peran dan teladan orangtua, serta dukungan dari lingkungan sosial.
“Apalagi saat ini kita menghadapi serangan narkoba yang sudah menyasar ke sekolah – sekolah, dan sangat dikuatirkan anak – anak kita menjadi target bisnis haram mereka,” kata Iptu.Fitrah.
“Hal tersebut, akan menimbulkan kenakalan remaja dan merebaknya atau meningkatnya kasus pencurian yang dilakukan anak – anak kita,” ujar Iptu.Fitrah.
“Selanjutnya, upaya pencegahan harus menjadi fokus utama termasuk memberikan pendidikan tentang perlindungan diri, meningkatkan kesadaran masyarakat, saya harap Orang tua, serta Keluarga dan Guru dapat memahaminya,” tutur nya.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Cupat Gegha Khris kharisma yang akrap disapa Zepa menjelaskan, penyebab kenakalan pada anak bisa juga salah satunya, dampak dari perkembangan media sosial saat ini yang semakin mudah diakses oleh anak, kurangnya pengawasan orang tua, serta pengaruh lingkungan pergaulan anak.
Zepa mengatakan, pentingnya Penyuluhan Perlindungan anak, karena perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan oleh keluarga dan masyarakat.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Penyuluhan perlindungan anak dalam lingkungan keluarga dan masyarakat perlu diberikan agar orang tua dan masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam melindungi anak-anak,” kata Zepa.
Selain itu, Penyuluhan perlindungan anak dalam lingkungan keluarga dan masyarakat adalah proses memberikan informasi, edukasi, dan pembelajaran kepada anggota keluarga dan masyarakat tentang pentingnya melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, pelecehan, dan penelantaran.
“Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak. Oleh karena itu, di dalam keluarga harus ada pemahaman dan kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya perlindungan anak,” ujar Zepa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyuluhan perlindungan anak dalam lingkungan keluarga antara lain:
Pengertian tentang perlindungan anak
-Tanda-tanda kekerasan terhadap anak.
-Peran orang tua dalam melindungi anak.
-Pendekatan yang baik terhadap anak.
-Pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
-Pentingnya memberikan pendidikan yang positif.
-Cara mengajarkan anak tentang batasan dan etika.
-Pentingnya memberikan contoh yang baik sebagai orang tua.
Selain keluarga, masyarakat juga memiliki peran penting dalam perlindungan anak.
“Tujuan penyuluhan perlindungan anak dalam lingkungan keluarga dan masyarakat adalah untuk Meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya melindungi anak dari segala bentuk hal yang bisa merusak anak,” tutup Zepa.