Kabar Jurnalis Com–Kepala Desa Sekar Biru didampingi Ketua PKK bersama bidan Desa serta perawat Puskesmas Sekar Biru turun langsung Jemput Bola kesasaran, untuk imunisasi polio. Senin 29/07/2024.
Munar Farzah Atau Bonar Kepala Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, didampingi Suti Asih ketua PKK Desanya, bersama Bidan Puskesmas Sekar Biru, langsung turun ke rumah – rumah sasaran yang punya anak umur 0 – 7 tahun, untuk diberikan obat Polio, dalam Pekan Imunisasi Nasional(PIN).
Bonar mengatakan, Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang sudah berlangsung, dia Instruksikan kepada seluruh warga Desa Sekarbiru untuk datang membawa anaknya untuk diberikan obat, ke Posyandu atau mereka akan jumput bola.
“Bagi masyarakat yang tidak mau membawa anaknya ke posyandu maka akan kita jemput bola, yang langsung kita datengin kerumahnya untuk di beri obat Polio,” tegas Bonar.
“Saya menghimbau dan memastikan seluruh Warga desa yang memiliki anak usia 0 bulan sampai 7 Tahun mengikuti Program Imunisasi polio,” kata Bonar.
“Instruksi ini bertujuan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberantas polio, memastikan semua anak-anak di Desa Sekar Biru mendapatkan imunisasi polio secara lengkap,” tutur Bonar.
Selain mengeluarkan instruksi tersebut, Kepala Desa Sekar Biru juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung keberhasilan Pekan Imunisasi Nasional ini.
“Saya langsung turun kesasaran ini dilakukan untuk memantau secara langsung pelaksanaan pemberian vaksin polio kepada anak – anak di Desa Sekar Biru,” ujar Bonar.
Bonar juga menyampaikan harapannya agar semua target sasaran imunisasi dapat tercapai 100%.
“Kami berharap semua anak-anak di Desa Sekar Biru mendapatkan vaksin polio secara lengkap sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan terbebas dari polio,” harap Bonar.
Pemberian 2 tetes manis polio
Instruksi dan langkah-langkah yang diambil oleh Kades Sekar Biru ini menunjukkan komitmen pemerintah Desa dalam mendukung program kesehatan nasional.
“Diharapkan dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional Polio ini, kasus polio di Indonesia dapat diminimalisir, dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan kuat,” pungkasnya.(Red).