Menyambut 1 Muharram Pemdes Telak Bersama Masyarakat Menggelar Pawai 1000 Obor

oleh -1687 Dilihat

Pawai 1000 Obor bersama 1500 warga

Bersama Warga, Pemerintah Desa Telak, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah tahun 2025, menggelar kegiatan pawai 1000 obor dan berbagai kegiatan lainnya, pada Kamis malam (26/6/2025)

Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri Kepala Desa beserta perangkat, BPD, Bhabinkamtibmas dan seluruh Masyarakat Desa Telak, sebagai wujud kecintaan terhadap nilai-nilai budaya dan agama.

Berbagai kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam Desa Telak, Dengan mengusung Tema “Semangat Tahun Baru 1 Muharram 1447 H, Menyulam Dosa dengan Benang Taubat, Menuju Perbaikan Umat.
1. Pawai 1000 Obor diikuti 1500 warga desa Telak
2. Pengajian dan Tausiah ( Disampaikan Bpk Ust. Samsul Bahri ).
3. Khitanan Massal yg diikuti 13 anak ) dilaksanakan Pagi Jumat.

Arak-arakan Pawai 1000 Obor diikuti 1500 warga Desa setempat, dari berbagai elemen masyarakat, sambil melantunkan shalawat dan takbir sepanjang rute, berkeliling ke jalan-jalan utama Desa Telak.

Pawai obor ini adalah tradisi tahunan untuk mempererat persaudaraan sekaligus mengingatkan makna pergantian Tahun Baru Hijriah.

Kepala Desa Telak Faharudin mengungkapkan, kegiatan pawai obor dan bersuka cita merayakan Tahun Baru islam 1 muharam ini adalah bentuk kecintaan terhaadap Nabi Muhammad SAW beserta sejarahnya.

“Adapun hikmah yang bisa kita ambil dari kegiatan malam 1 Muharam 1447 hijriah tahun 2025 ini, adalah guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa ,dalam membangun dan bergotong royong serta untuk generasi muda agar lebih menumbuhkan generasi yang berakhlak mulia ,”jelasnya.

Faharudin mengajak masyarakat untuk berbenah melakukan perubahan menuju kebaikan, berfikir positif dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak moral.

Dia berharap kepada masyarakat, menjadikan 1 Muharam sebagai momentum untuk evaluasi diri dan memperbaiki kualitas hidup, dan menekankan pentingnya introspeksi dan peningkatan diri sebagai pribadi yang lebih baik.

“Tahun Baru Islam adalah waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi diri. Kita harus melihat kembali apa yang telah kita capai, apa yang belum, dan bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam ibadah, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari,” sampainya.

Selanjutnya, Kades ini juga berharap terus bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh warganya dalam membangun dan memajukan Desa Telak.

Pada kesempatan itu Ustad Kodri selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan rangkaian kegiatan 1 Muharram Desa Telak diisi mulai dari Pawai Obor hingga kegiatan Lomba-lomba Keagamaan hingga 2 Minggu kedepan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriahkan Tahun Baru Islam dan mempererat tali silaturahmi antar umat, mulai dari lomba membaca Al-Quran, ceramah, adzan, hingga pentas seni islami.

Setelah itu, Ustad Samsul Bahri memberikan tausiah perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW, Introspeksi Diri dan melakukan perubahan kecil untuk perubahan yg lebih besar.

Dilanjutkan doa bersama merupakan bentuk introspeksi dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Doa juga berisi harapan akan nikmat yang diberikan kedepannya.

Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat dalam menghidupkan nilai-nilai Islam yang damai dan membangun.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.