Boltim – Seorang pria warga Desa Buyat Tenga, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang dikenal dengan nama Lodi, diduga melakukan tindakan keributan dan pengancaman di rumah salah satu warga pada Kamis dini hari, 26 Desember 2024, sekitar pukul 02.17 WITA.
Kejadian ini terekam jelas dalam sebuah rekaman suara, di mana Lodi terdengar melontarkan makian dan ancaman pembunuhan. Dalam rekaman tersebut, ia berteriak:
“Binatang ngoni pe mama ini jaga ba bela-bela anak, mari Jo baku bunung, pangge ngoni pe Sudara tu dia baku bunung, supaya ngoni tau yang bunung ngoni pe Ade angki itu kita pe Tamang !”
Merasa terancam dan terganggu dengan insiden tersebut, Lusiana Paputungan, korban yang rumahnya didatangi pelaku, bersama ibunya, menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kepada wartawan, Lusiana mengungkapkan kekecewaannya atas tidak adanya tindakan cepat dari aparat desa maupun kepolisian setempat.
“Tidak ada polisi yang datang, juga pemerintah desa. Jadi, kami akan membuat laporan besok di Polres Boltim. Ini sudah masuk pengancaman dan penghinaan. Apalagi, dia menghina dan mengancam akan membunuh. Mama saya sangat terpukul mendengar hal itu,” ungkap Lusiana melalui sambungan telepon.
Lusiana berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut agar pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku.
Kasus ini kini menjadi perhatian warga Desa Buyat Tenga, yang khawatir tindakan serupa dapat terulang di masa mendatang. Masyarakat setempat juga mendesak pihak berwenang untuk turun tangan dan memberikan rasa aman kepada warga desa.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah desa terkait insiden ini.
(DP)