Tutuyan, 5 Agustus 2025 — Kepala Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Imran Tungkagi, memberikan klarifikasi atas sorotan masyarakat terkait aktivitas kantor SKB yang disebut-sebut tidak beroperasi selama hampir dua pekan terakhir.
Kepada wartawan, Imran menjelaskan bahwa kantor SKB tidak tutup, namun lokasi aktivitas telah dipindahkan. Hal tersebut disampaikan melalui sambungan telepon WhatsApp pada Selasa, 5 Agustus 2025.
“Kantor itu tetap dibuka. Hanya saja, tempat yang biasa kami gunakan sekarang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Kami telah pindah ke ruangan sebelah kiri, bukan lagi yang menghadap ke jalan,” jelas Imran.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa selama dua hari terakhir, pihaknya tengah melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dipusatkan di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Boltim.
“Kami sedang melaksanakan ANBK di SMP karena kami belum memiliki komputer sendiri, jadi sementara meminjam perangkat milik sekolah,” ujarnya.
Imran juga menegaskan bahwa dirinya tetap aktif hadir di kantor selama dua pekan terakhir, meskipun tidak selalu berada di lokasi setiap waktu karena ada keperluan dinas lainnya.
“Saya tetap masuk kantor. Hanya saja, tidak selalu tepat waktu berada di tempat karena ada urusan dinas, termasuk rapat terkait rencana penggunaan SKB sebagai lokasi pengelolaan makan gratis yang ditunjuk oleh bupati,” katanya.
Terkait kehadiran pegawai, Imran menyebutkan bahwa ada beberapa pegawai yang sempat masuk, namun sebagian lainnya mengajukan izin.
“Memang ada dua pegawai yang sudah cukup lama tidak hadir. Kami sudah mengirimkan surat, tapi hingga kini belum ada tanggapan. Jadi kalau dibilang kantor tidak dibuka selama dua minggu, adoh. Kantor tetap buka, hanya aktivitasnya yang berpindah,” tandas Imran.
(REDAKSI)