Terjadi Momen Langka, Calon Bupati Kepahiang Zurdinata Nomor Urut 03 Diduga Kesal dan Sebut RBTV Tidak Independen

oleh -1607 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Momen langka. Calon bupati nomor urut 03 Zurdinata diduga kesal kepada RBTV, akibat mikropon sering terputus saat dia berpidato pada agenda Debat Publik Paslon Bupati Kabupaten Kepahiang pertama.

Terjadi Debat sengit pada Debat Pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati Kabupaten Kepahiang 2024, yang di gelar di Ballroom Sandhyka Hotel Rabu Malam (06/11) tentang ajang adu gagasan Paslon 01, 02 dan 03.

Pasangan calon (Paslon) urut 01 Riri – Ujang, Paslon 02 Windra – Ramli (Wali) dan Paslon 03 Nata – Hafis beradu visi-misi, janji, dan program. Tema yang diangkat pada debat ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Bersih dan Berkeadilan. Bahasan ini menekankan topik seputar pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta peningkatan pelayanan masyarakat.

Debat publik pertama ini menjadi ruang bagi ketiga calon untuk memaparkan visi misi. Hal ini telah disesuaikan dengan PKPU No. 13 Tahun 2024.

Menurutnya, debat ini bertujuan memberi ruang kepada masing-masing paslon menyampaikan program unggulannya. Lewat acara ini, para pemilih mendapatkan informasi komprehensif. Sehingga, masyarakat bisa mencoblos calon pemimpin sesuai dengan visi misi, bukan dari ajakan maupun dorongan dari pihak lain.

Kegiatan debat ini dinilai penting sebagai bagian dari sejarah demokrasi di Kabupaten Kepahiang . Mengingat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilakukan serentak pada 27 November mendatang.

Dalam debat publik, tersebut disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta nasional RBTV, ditayangkan Live yang ditonton langsung ribuan masyarakat Kabupaten Kepahiang, bahkan Provinsi Bengkulu.

Nah disinilah terjadi Momen langka. Calon Bupati nomor urut 03 Zurdinata diduga kesal kepada RBTV, akibat ada kesalahan teknis pada alat peraga, saat dia berpidato pada agenda Debat Publik Paslon Bupati Kabupaten Kepahiang pertama.

“Ini berulang – ulang susah ini, ini salah RBTV semua ini, saya pertanyakan ini, Independensi bagaimana ini,” kata Zurdinata tampak kesal.

Penyataan tersebut jelas mengundang sorak riuh para tamu yang hadir diacara tersebut, padahal diketahui, Tim Kru RBTV sudah menjelaskan ada kesalahan teknis tentang timer digital atau matador akibat lampu mati yang membuat alat belum normal.

Dari pernyataan Paslon 03 Zurdinata yang menyebutkan RBTV tidak Independensi tersebut, Niko Wartawan RBTV yang bertugas di Kabupaten Kepahiang, menjelaskan, bahwa mereka selama ini tidak ada keberpihakan sama salah satu Paslon di Kabupaten Kepahiang.

“Kami selama ini tidak ada keberpihakan kepada calon manapun di Kepahiang. Karena kami sadar apa yang menjadi tugas kami sebagai jurnalis, dan kami bukan KTP Kepahiang,” jelas Niko.

“Dan kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik, tapi itu bukan unsur kesengajaan dan murni kesalahan teknis,” tutur Niko.( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.