Desa Kayumoyondi, Boltim – Sebuah insiden kebakaran terjadi di salah satu rumah warga di Desa Kayumoyondi, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Senin (25/11/2024). Berkat respons cepat dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Boltim, api berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas.
Menurut keterangan sejumlah warga yang berada di lokasi, api diduga berasal dari dapur rumah. Dalam waktu singkat, api melahap bagian dapur, termasuk peralatan memasak, kursi, lemari, dan atap dapur. Namun, berkat kecepatan tim Damkar tiba di lokasi, kebakaran dapat segera diatasi sehingga tidak merembet ke bagian rumah lainnya.
“Kalau tidak salah, api berasal dari dapur. Untungnya mobil pemadam kebakaran sangat cepat datang dan langsung memadamkan api, jadi tidak sempat menyebar ke bagian rumah lain,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol-PP), Saipudin Mokoagow, saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa Damkar langsung bergerak ke lokasi hanya beberapa menit setelah laporan diterima.
“Sudah, Damkar dari tadi langsung di lokasi,” jelas Saipudin singkat.
Pantauan di lokasi kejadian, meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, kerugian material yang dialami warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di area dapur.
Pemerintah Kabupaten Boltim melalui tim Damkar kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dengan merespons cepat situasi darurat. Langkah ini mendapat apresiasi dari warga Desa Kayumoyondi, yang merasa terbantu dengan sigapnya tim Damkar dalam mengendalikan situasi.
“Terima kasih kepada Damkar Boltim yang sudah bergerak cepat, sehingga kebakaran ini tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar,” pungkas salah satu warga.
Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang lagi, dan warga dihimbau untuk selalu berhati-hati, terutama dalam penggunaan alat masak yang berpotensi memicu kebakaran.
(dp)