Kabar Jurnalis Com–Pemerintah Desa Sekar Biru, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, melaksanakan penanaman Jagung Kuartal IV tahap 2, dalam upaya mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025. Jumat 31 Oktober 2025.
Program tersebut sudah dikemas melalui program Ketahanan Pangan Desa, untuk memperkuat dan mewujudkan swasembada pangan Nasional 2025, serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Sekar Biru memanfaatkan lahan kosong yang sudah dibersihkan, seluas 1 Hektar untuk tanaman Jagung, yang sudah diadakan sosialisasi dari penyuluh Pertanian.
Pada kegiatan penanaman, yang dilaksanakan, langsung Kepala Desa Sekar Biru Munarfarzah beserta Perangkat dan Ketua PKK Suti Asih beserta rombongan, diikuti Kelompok BUMDES Pelaku Usaha Tani.
Secara langsung di hadiri Kapolsek Jebus Kompol. Fatah Meilana S.I.K, M.H, Camat Parittiga Adhian Julhajjany Elpurba, Babinsa Serda Nando, Bhabinkamtibmas Bripka Iwanda Riris Manurung, Anggota BPD diwakili ibu Adelia, menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan inisiatif ini.
Kapolsek Jebus Kompol. Fatah Meilana S.I.K, M.H, yang turun langsung melaksanakan penanaman menyampaikan, Apresiasinya serta mendukung penuh program ketahanan pangan tersebut.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Program Ketahanan Pangan melalui kegiatan penanaman jagung ini,” ungkap Kapolsek.
“Program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara Polri, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat dalam memperkuat perekonomian di tingkat lokal,” ujarnya.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, saya yakin program penanaman jagung ini akan membawa hasil yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan nasional,” tutur Kapolsek.
Selain itu, Munarfarzah yang akrab disapa Bonar menjelaskan, sebelumnya Pemdes sudah berkoordinasi lintas sektor, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergisitas antara Polri, TNI, Pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, memanfaatkan dana ketahanan pangan untuk mengoptimalkan lahan pertanian,” kata Bonar.
“Dengan kegiatan ini kita berharap bisa swasembada jagung, serta menambah Pendapatan Asli Desa karena jagung yang ditanam ini akan dikelola oleh Bumdes Pelaku Usaha Tani,” ucapnya.
Bonar menambahkan, sesuai arahan Menteri Pertanian, fokus dua tahun pertama ini adalah mengupayakan swasembada jagung.
Dalam pelaksanaannya, pengawalan untuk komoditas jagung diserahkan kepada Polri. Diharapkan, keberhasilan program ketahanan pangan ini juga akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan ini menandai langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal, sekaligus memperkuat kolaborasi antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat.
“Tahun ini kita diarahkan menanam jagung untuk program ketahanan pangan. Jadi untuk proses pengolahan tanaman akan dilakukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK),” kata Bonar.
Bonar juga menyampaikan, hal terpenting adalah sinergi lintas sektor dalam merealisasikan program nasional ini, antara Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah dan TNI bersama Polri.
“Saya harap Ketahanan Pangan Jagung ini tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi Pemerintah, TNI, Polri, Pemerintah Desa dan para petani, kami optimis dapat mencapai target swasembada pangan,” ungkapnya.
Setelah kegiatan dilaksanakan, ibu-ibu PKK Desa Sekar Biru memberikan oleh-oleh berupa Sayuran segar hasil dari kabun mereka kepada Kapolsek, Camat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sebagai ucapan terima kasih.(Red).






