Kabar Jurnalis Babel–Pemerintah Desa Cupat mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH), tingkat Kecamatan Parittiga tahun 2024.
Desa Cupat menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan MTQH ke-15 yang diikuti 49 peserta dari 10 Desa se -Kecamatan Parittiga, yang berlangsung dihalaman Masjid besar HAYATUL ISLAM Desa Cupat. Minggu 21 April 2024.
Kegiatan MTQH tingkat kecamatan Parittiga dikategori 4 perlombaan tingkat anak – anak dan remaja putra dan putri, untuk mewakili Desanya masing – masing.
Dalam pelaksanaan kegiatan MTQH Kepala Desa Cupat Gegha Khris Kharisma yang akrap disapa Zepa menghimbau, kepada seluruh Masyarakat agar mendukung penuh kegiatan ini, karena sangat bernilai.
“Alhamdulillah sesuai keinginan bersama, tak luput berkat kerja sama semua, semoga pelaksanaan MTQH berlangsung hingga selesai sesuai harapan,” ucap Zepa.
Zepa mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan momentum MTQ sebagai perilaku hidup yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga akan terbentuk masyarakat beriman yang berperilaku Qur’ani.
Dimana telah menjadi cita-cita dan komitmen Pemerintah untuk membangun mental spiritual masyarakat yang menjadi salah satu indikator pembangunan daerah dan harus di bangun penguatan nilai – nilai agama telah menjadi perioritas pembangunan kedepannya, agar terwujud keseimbangan antara jasmani dan rohani masyarakat.
“Ini semua berkat do’a masyarakat dan dukungan Camat, teman Kepala Desa se-kecamatan Parittiga dan panitia penyelenggara, sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan baik,” ujar Zepa.
Selain itu Camat Parittiga Adhian Zulhajani ELpurba juga berharap, kegiatan MTQ yang dilaksanakan di Desa Cupat sebagai tuan rumah ini, semoga berjalan baik hingga terakhir sesuai harapan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan seluruh panitia penyelenggara yang telah terlibat mensukseskan acara MTQH ke-15 di Desa Cupat ini,” kata Adhian.
Adhian menuturkan MTQH sangat penting bagi generasi muda untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Namun, jauh lebih penting adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan.
“Bukan hanya membaca Al-Qur’an, tapi berkah dari Al-Qur’an itu sendiri yang paling penting. Janji Allah, barang siapa yang mensyukuri, mendengar bacaan Al-Qur’an, nikmatnya tidak akan pernah putus pada orang itu,” tutur Camat.
Dia berharap melalui lomba kegiatan MTQ yang di laksanakan tuan rumah, semoga dapat melahirkan Qori dan Qoriah guna mewakili kecamatan.
“Harapan saya melalui kegiatan MTQ tingkat kecamatan ini, tentunya selain menjaring qori dan qoriah terbaik, kiranya juga mampu melahirkan generasi generasi Qur’ani di wilayah Kecamatan Parittiga,” pintanya.
Kegiatan dihadiri Camat Parittiga, Danramil 0431/01 Bangka Barat, Polsek Paritiga – Jebus, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa se – Kecamatan Paritiga, Peserta MTQH, dan Masyarakat.(Astrian Rocky).
