Tutuyan, Boltim — Warga Desa Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Dusun 5, mengekspresikan kekecewaan atas kelambatan aliran air SPAM yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Sejak proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) selesai hampir tiga tahun yang lalu, harapan warga untuk mendapatkan pasokan air bersih tidak terwujud.
“Sejak proyek selesai sampai sekarang, airnya tak kunjung ada. Ini sudah hampir tiga tahun,” ungkap sejumlah warga pada Selasa, 16 April 2024.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, terutama Bupati dan instansi terkait, dapat memberikan perhatian lebih dalam menanggapi keluhan dan kebutuhan mereka.
“Kami berharap keluhan kami dapat diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, khususnya oleh Bupati, karena ini sangat berhubungan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas seorang warga.
Dalam pantauan langsung jurnalis media ini, terlihat sejumlah keran air di Desa Kayumondi, Dusun Lima, terlihat rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SPAM Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Winanda A Modeong, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa, terkait air SPAM di desa kayumoyondi hingga saat ini masih normal.
“Petugas air disana anjas mokoginta,
Kayumoyondi sebela mana ? Soalnya air dikayumoyondi sampe ini masih normal. Berapa kali juga buat pemel disana”jelas winan
Warga Desa Kayumoyondi, Dusun Lima, terus berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait untuk memastikan pasokan air yang memadai bagi kebutuhan sehari-hari mereka.
(Dp)
