Metro, Kabar Jurnalis,-
Walikota Metro dr. Wahdi Siradjuddin hadiri peresmian Yayasan Rehabilitasi Narkoba Lentera Putih Bersinar Kota Metro, Rabu (29/05/2024).
Selain Walikota Metro, hadir juga dalam peresmian, antara lain Perwakilan Kesbangpol Kota Metro, Dpd Granat Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kesehatan serta jajaran dinas lainnya.
Dalam Sambutanya Ketua Dpd Granat Provinsi Lampung H Tony Eka Candra mengatakan bahwa dirinya pun ikut bangga dengan peresmian yayasan ini.
“Saya sangat merasa Bahagia, sangat merasa bangga di provinsi lampung ini telah lahir Yayasan rehabilitasi narkotika diprovinsi lampung tepatnya dikota metro yang didirikan oleh bapak Beni Mangkunegara.
Insyaallah apa yang dilakukan oleh Yayasan rehabilitasi narkotika lentera putih menghasilkan output yang besar bagi kelangsungan hidup bangsa kita, bapak/ibu sekalian Yayasan rehabilitas narkotika itu sangata penting dari pada upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan perederan gelap narkotika diindonesia.
Ini perlu untuk catatan kita lebih kurang dari data BNN pecandu dan pengguna narkotika diindonesia itu lebih kurang 3 juta orang tetapi jika data granat sampai hari ini tidak pernah berubah karena pengguna narkotika diindonesia dan di Provinsi Lampung bukan semakin menurun tetapi semakin bertambah.
Data granat lebih di Indonesia lebih kurang 5,9 juta orang Pengguna narkoba, dari data tersebut Indonesia menempati peringkat ke 3 secara rasional data pecandu dan pengguna narkotika dari rangking ke 8.
Ini bukan menurun justru meningkat, oleh karenanya saya berharap kepada kita semua yang hadir terutama, Kalo ada pecandu atau pengguna narkotika dilingkunga kita maka kita harus bujuk keluarganya kita harus bujuk korbannya agar dapat direhabilitasi guna memulihkan keadaan tersebut”. Ujarnya
Masih dalam kesempatan yang sama Walikota Metro memberikan sambutan yang diawali dengan pantun
“rumah lentera putih bersinar
Dibangun untuk membangun anak bangsaJika ingin hidupmu Bahagia
Jauhkan diri dari jerat narkobaBetul apa yang disampaikan bang tony tadi, abang abang kita ini hadir kemetro dari granat provinsi lampung tentu karena bangga juga berdirinya rehabilitasi ini.
Yang saya banggakan ketua rehabilitas lentera putih bersinar adinda Beni Mangkunegara, tapi saya terima kasih dibantu orang orang hebat dikota metro ini.
Alhamdulillah kita dapat hadir disini mengapresiasi hadirnya rumah rehabilitasi lentera putih bersinar tentu ini menambah semangat kita dalam memerangi narkoba kita juga telah mempelajari p4gn granat kota metro.
Disini juga ada beberapa organisasi juga tentu fokus juga masalah narkoba, harapan kita sama bergandeng tangan sinergi semakin kuat itu bagaimana pentingnya kita Bersama, bagaimana Ketika kita Bersama berjamaah itu maka pahalanya juga semakin besar. ujar dr Wahdi
Seperti diketahui, Yayasan Rehabilitasi Narkoba Lentera Putih Bersinar Kota Metro merupakan salah satu yayasan yang fokus dan berorientasi kerja terhadap penanganan dan rehabilitasi pecandu narkoba.
Saat diwawancarai, Walikota Metro dr. Wahdi, Sp.OG(K), MH, menyampaikan apresiasi khusus bagi Yayasan Rehabilitasi Narkoba Lentera Putih Bersinar.
“Yang pertama kali apresiasi pemerintah kota metro kepada pendiri rumah rehabilitasi lentera putih bersinar kota metro yang sudah berjalan 5 bulan.
Yang kedua tentu ada upaya upaya nanti bagaimana peningkatan dalam segala hal agar betul betul mereka mereka yang direhabilitasi disini karena ini adalah rehabilitasi inap.
Jika kita sudah ada rehabilitasi jalan di Rumah Sakit Jendral Ahmad Yani
Ketua DPD Granat Provinsi H.Tony Eka Candra Lampung saat diwawancara menegaskan dukungan pihaknya terhadap berdirinya yayasan ini.
“ya kebutlan dalam kapasitas pribadi selaku Ketua Dpd Granat Provinsi Lampung saya diminta oleh pak beni karena salah satu tugas granat itu disamping pencegahan adalah rehabilitasi karena kalau kita gagal melakukan upaya pencegahan dan rehabilitasi maka gagal pula untuk kita membuat zero free falance diprovinsi lampung ini.
Nah insyaallah dengan hadirnya Yayasan rehabilitasi lentera putih bersinar ini bisa membantu Masyarakat kota metro yang sudah terdampak narkoba karena yang saya jelaskan tadi para pecandu dan pengguna bila tidak dilakukan rehabilitasi maka akan menunggu kematiannya atau menjadi idiot.
jadi korban atau pecandu itu adalah korban yang harus diselamatkan merekan bukan penjahat, mereka bukan kriminal tapi mereka adalah korban dari sindikat narkotika.
Musuh kita adalah para sindikat sindikat, pengedar dan bandar narkoba itu musuh bangsa sekaligus musuh umat manusia.
Upaya pencegahan, kemudian pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika diindinesia, dilampung dan dimetro ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak harus bersadu padu untuk melakukan upaya pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika bersama sama, bersinergi seluruh komponen Masyarakat karena kalau hanya BNN sendiri, kemudian pemerintah sendiri, kemudian kepolisian sendiri, keberhasilannya itu tidak akan maksimal jadi harus Bersama sama seluruh komponen Masyarakat”
Muh ( APP-I )