Sebut Warga Tak Menjerit Soal Jalan Rusak, Calon Bupati Scharul Mamonto Banjir Kecaman

oleh -833 Dilihat
Sebut Warga Tak Menjerit Soal Jalan Rusak, Calon Bupati Scharul Mamonto Banjir Kecaman
Sebut Warga Tak Menjerit Soal Jalan Rusak, Calon Bupati Scharul Mamonto Banjir Kecaman

Boltim, 31 Oktober 2024 – Penutupan pernyataan calon bupati nomor urut 2, Scharul Mamonto, pada debat publik pertama yang digelar di Hotel Mercure, Manado, menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pernyataan Scharul, yang menyebut belum ada masyarakat Boltim yang “menjerit-jerit” atau “menangis” akibat jalan rusak, memicu reaksi keras di media sosial, khususnya Facebook.

Pantauan wartawan Kabar-Jurnalis.com menunjukkan bahwa pernyataan tersebut cepat menyebar di dunia maya, dengan banyak pengguna Facebook yang mengunggah video Scharul. Dalam video itu, Scharul menyatakan, “Saya rasa sampai sekarang ini belum ada masyarakat Boltim yang menjerit-jerit karena jalan rusak dan menangis-nangis. Belum ada sama sekali orang yang menjerit di jalan raya. Sampai saat ini tidak ada, ya.”

Pernyataan tersebut diunggah oleh akun Facebook @Nniaa Tmumu, lengkap dengan caption sindiran yang berbunyi, “Nda ada yang menejrit kata” Tidak hanya itu, video tersebut disunting dan digabungkan dengan rekaman keluhan masyarakat Boltim yang mengalami langsung dampak dari infrastruktur yang buruk.

Dalam salah satu unggahan yang dibagikan akun @Andrew Sarundayang, terlihat sejumlah warga Desa Jiko Belanga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan tertimbun longsor. Seorang warga terdengar mengeluh, “Kasihan, kami harus membawa orang sakit, coba kalian lihat ini. Kami ini manusia, bukan monyet. Coba kasihanilah kami, pemerintah yang duduk nyaman di kursi.”

Pernyataan Scharul yang dinilai tidak sensitif memicu kritik tajam dan ejekan dari warga, terutama yang tinggal di daerah dengan infrastruktur buruk. Masyarakat Boltim mempertanyakan komitmen Scharul terhadap peningkatan layanan publik dan infrastruktur, yang menurut mereka sangat minim. Reaksi masyarakat ini mencerminkan ketidakpercayaan terhadap calon tersebut dan menunjukkan bahwa permasalahan infrastruktur masih menjadi isu utama yang belum mendapat perhatian serius.

(dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.