Bolaang Mongondow Timur – Isu masuknya Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sahrul Mamonto, sebagai Komisaris Bank SulutGo (BSG) menjadi sorotan publik. Muncul spekulasi apakah mantan Bupati Boltim itu masih menjabat sebagai Ketua DPD NasDem, dan siapa yang akan menggantikannya jika ia mundur dari jabatan partai.
Menanggapi isu tersebut, Ketua DPRD Boltim, Samsudin Dama, memberikan pernyataan usai rapat paripurna di Kantor DPRD Boltim pada Kamis, 17 April 2025.
Menurut Samsudin, berdasarkan aturan internal partai, Sam Sahrul harus mengundurkan diri sebelum menjabat sebagai Komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Aturannya jelas, harus mundur dari partai. Bukan hanya ketua partainya, tapi siapapun yang masuk di BUMD harus netral dan lepas dari partai politik,” ujar Samsudin.
Terkait isu dirinya akan menggantikan Sam Sahrul sebagai Ketua DPD NasDem, Samsudin tak menampik hal tersebut. Ia menyatakan siap menjalankan amanah jika partai memberikan kepercayaan.
“Itu nanti petunjuk dari DPW. Kami ini sami’na wa atha’na—kami dengar dan kami taat. Kalau itu kepercayaan partai, tentu kami tidak akan menolak,” tegasnya.
Samsudin juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan tersebut, namun akan tetap loyal terhadap keputusan partai.
“Kami tidak minta, tapi kalau itu rezeki, kami akan laksanakan. Sebagai kader partai, kami wajib mematuhi apapun keputusan dari DPW maupun DPP,” jelasnya.
Di akhir wawancara, ia kembali menegaskan bahwa posisi komisaris BSG yang kini diemban Sam Sahrul, memang mengharuskan untuk melepaskan jabatan partai demi menjaga netralitas.(Donal)