Pemkab Boltim Serius Tata Kebersihan, Tapi Masih Dihadapkan pada Oknum Tak Bertanggung Jawab

oleh -1729 Dilihat

TUTUYAN — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim) di bawah kepemimpinan Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Sumaiku terus menunjukkan komitmennya dalam menata kebersihan dan keindahan daerah, khususnya di wilayah ibu kota kabupaten.

Berbagai langkah konkret telah diambil, mulai dari penataan ranting pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, pengangkutan sampah di titik-titik yang kerap menjadi tempat pembuangan liar, hingga edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Namun, di tengah upaya tersebut, masih saja ada oknum warga yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, bahkan di lokasi yang baru saja dibersihkan oleh petugas kebersihan.

Fenomena ini tidak hanya mengecewakan pemerintah daerah, tetapi juga memicu kekecewaan di kalangan masyarakat yang peduli akan lingkungan. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku geram melihat tumpukan sampah yang diduga baru dibuang pada Selasa (20/5/2025). “Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin agar daerah ini bersih, tapi kalau masyarakat sendiri tidak mendukung, sampai kapan kita bisa berubah?” ujarnya.

Pemkab Boltim memang masih menghadapi keterbatasan dalam hal pengelolaan sampah, termasuk belum tersedianya tempat pembuangan akhir (TPA) yang representatif. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya menjaga kebersihan dengan memaksimalkan tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada. Dalam kondisi seperti ini, justru diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kalau pun tidak ada petugas yang datang mengangkut sampah ke rumah, bukan berarti bebas membuang sampah di sembarang tempat. Setidaknya, buanglah di TPS yang telah disediakan pemerintah, bukan di pinggir jalan atau lokasi yang sudah dibersihkan,” tambah warga lainnya yang prihatin dengan situasi tersebut.

Warga juga mengusulkan agar Pemkab Boltim memasang papan peringatan di titik-titik yang rawan dijadikan tempat pembuangan sampah liar, bahkan jika perlu dipantau menggunakan kamera pengawas (CCTV). Langkah ini diharapkan dapat memberi efek jera bagi para pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Slogan “Boltim Bangkit” yang diusung Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya menjadi semangat pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan ajakan moral bagi seluruh warga untuk turut terlibat dalam perubahan. Pembangunan daerah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Menjaga kebersihan adalah bentuk paling sederhana namun bermakna dalam mendukung kemajuan Boltim.

Sudah saatnya masyarakat tidak hanya menuntut, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan partisipasi aktif demi terwujudnya lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang.(Donal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.