Kabar Jurnalis Com–Pemerintah Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, menggelar Khitanan (Sunat Massal), yang dijadikan sebagai agenda tahunan untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharam, di Masjid Al- Falah. Sabtu Pagi 28/06/2025.
Tradisi khitanan massal Desa Ketap, dimulai dengan arak-arakan anak-anak yg sudah di khitan keliling kampung, dan di akhiri dengan tradisi nganggung ke masjid oleh masyarakat setempat.
Kegiatan acara Khitanan Massal dihadiri, Kepala Desa Ketap Asyro Hasbar S.ag beserta Perangkat, Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman, Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Plt. Camat Jebus, Pimpinan PT. Arsed, Tokoh masyarakat serta Tokoh Agama, Peserta Khitanan dan Warga Desa setempat.
Tradisi khitanan massal yang diselenggarakan, merupakan tahun ke-2 Program Pemerintah Desa Ketap, Sebagai Komitmen Kepala Desa Ketap Asyro Hasbar S.ag.
“Program Khitanan Massal ini saya adakan, sudah dua tahun lebih semenjak saya jadi Kades dilaksanakan, karena banyak warga yang telat sunat disebabkan faktor biaya,” ungkap Kades.
Asyro juga menjelaskan, bahwa perintah Agama wajib membantu masyarakat yang kurang mampu. Dalam Islam, khitan (sunat) adalah perintah agama yang hukumnya wajib bagi laki-laki dan termasuk dalam fitrah (ajaran dasar). Khitan juga memiliki manfaat kesehatan dan kebersihan.
“Maka dari itu, akan saya jadikan agenda tahunan untuk menyambut tahun baru islam 1 muharam, saya mohon Do’a nya agar bisa terlaksanakan setiap tahun,” harap Kades.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman dalam sambutanya, ungkap rasa syukur dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bangka Barat sangat mendukung dan mengapresiasi tradisi khitanan masal di Desa ketap ini, tradisi ini merupakan adat istiadat lokal untuk menjalin silahturahmi antar masyarakat” Ucapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar tradisi ini terus di jaga dan terus di lestarikan.
“Semoga acara seperti ini dapat terus menjadi agenda rutin setiap tahunnya oleh Pemerintah Desa Ketap, guna melestarikan adat dan tradisi yang ada di Kecamatan Jebus” tutupnya.(Red).
