Pemdes Air Gantang Menggelar Pelatihan Penanggulangan Stunting dan Perbaikan Gizi Pada Anak-Anak

oleh -1357 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Pemerintah Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, menggelar Pelatihan Penanggulangan Stunting dan Perbaikan Gizi pada anak, dari Dana Desa/APBN Tahun Anggaran 2025, dibalai Desa Setempat. Kamis 15 Mei 2025.

Kegiatan Pelatihan. Dalam Rangka Penanganan / Pencegahan Stunting, diikuti Kepala Desa Air Gantang, Sekdes, Perangkat Desa, Kader Posyandu balita, kader RDS, dihadiri Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, yaitu Ruminili,S.ST dan Munirah, Amk.

Kegiatan ini berisi penjabaran materi yaitu 25 Keterampilan Pengelolaan atau Kompetensi Kader Posyandu.

-Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup.
-Melakukan pencatatan dan pelaporan.
-Melakukan kunjungan rumah.
-Melakukan komunikasi efektif.

Keterampilan Bayi dan Balita.

-Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian balita.
– Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur.
-Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lengan atas.
-Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindak lanjutnya.
-Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur.
-Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare).
-Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita.

Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui.

-Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian ibu hamil, nifas.
-Melakukan penyuluhan Isi Piringku Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
-Menjelaskan Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Nifas.
-Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva Buku KIA.
-Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil.
-Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas.

Keterampilan Usia Sekolah dan Remaja.

-Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik.
-Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri).
-Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA, dan kehamilan remaja.

Keterampilan Usia Dewasa dan Lansia.

-Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan).
-Menjelaskan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, kesehatan jiwa, Geriatri).
-Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi).
-Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes).
Keterampilan Usia Sekolah & Remaja
-Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri) Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA, dan kehamilan remaja Melakukan penyuluhan keluarga berencana.

Disampaikan H.Alikan Kepala Desa Air Gantang. bahwa Pelatihan ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas gizi bagi balita stunting di desa ini.

Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik balita terhambat, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi dan nutrisi.

H. Alikan mengatakan Kader Kesehatan Desa adalah tokoh kunci dalam upaya kesehatan masyarakat. Mereka adalah warga setempat yang dilatih untuk memberikan informasi kesehatan dan memberikan dukungan kepada masyarakat. Dalam konteks stunting, mereka memainkan peran penting dalam edukasi tentang gizi yang baik dan pemantauan perkembangan anak-anak.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih lanjut tentang makanan tambahan yang dapat membantu mengatasi stunting pada balita. Ini mencakup pemahaman tentang asupan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak-anak,” kata H.Alikan.

Dia menjelaskan.Pelatihan ini memberikan sejumlah manfaat signifikan:
1. Pengetahuan yang Ditingkatkan: Kader Kesehatan Desa memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang gizi dan makanan tambahan yang penting bagi pertumbuhan balita.

2. Pemberdayaan Perempuan: Pelatihan ini juga merupakan bentuk pemberdayaan perempuan, karena banyak dari Kader Kesehatan Desa adalah perempuan yang aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.

3. Peningkatan Kualitas Gizi: Dengan pengetahuan baru ini, Kader Kesehatan Desa dapat membantu orangtua balita stunting dalam mempersiapkan menu yang lebih bervariasi dan seimbang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

4. Penyebaran Informasi: Kader Kesehatan Desa juga dapat menyebarkan informasi tentang gizi yang baik ke seluruh komunitas, menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya nutrisi yang baik pada masa pertumbuhan anak-anak.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.