TUTUYAN – Layanan air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di UPTD Bolaang Mongondow Timur mulai kembali normal setelah sebelumnya terganggu akibat banjir besar yang melanda pada April lalu.
Meski aliran air belum sepenuhnya stabil, masyarakat menyambut baik pemulihan ini. Pasalnya, selama hampir satu bulan, warga terpaksa hidup tanpa pasokan air bersih yang layak.
Pemulihan ini menjadi bukti nyata perhatian Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, dan Wakil Bupati, Argo Sumaiku, dalam merespons kebutuhan dasar masyarakat.
Di tengah keterbatasan anggaran, keduanya memilih bertindak cepat tanpa harus menunggu proses pengesahan anggaran perubahan.
Langkah cepat tersebut dinilai sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesulitan yang dihadapi warga. Di saat banyak hal bisa dijadikan alasan untuk menunda, pemerintah justru hadir dan bergerak memberikan solusi.
Sikap tanggap Bupati dan Wakil Bupati Boltim ini mendapat apresiasi dari warga, karena menunjukkan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak melayani masyarakat dengan maksimal.
“Alhamdulillah Aer so bajalang, makase banya pak bupati Deng wakil bupati so respon Torang pe keluhan”ungkap Sumiati molantong
Namun demikian, masih ada satu lokasi yang belum teraliri air, yakni di kawasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kompleks gardu.
Kepala UPTD Dinas PUPR Boltim, Winanda A. Modeong, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 3 Juni 2025, menjelaskan bahwa penyebab belum mengalirnya air di kawasan tersebut adalah tekanan air yang belum stabil dan masih adanya titik-titik jaringan yang perlu diperbaiki.
“Tekanan air belum normal, Pak. Masih perlu beberapa titik perbaikan,” tulis Winanda, yang akrab disapa Winan.
Warga di lokasi tersebut berharap pemerintah daerah bisa segera menindaklanjuti agar layanan air bersih bisa dirasakan secara merata oleh semua lapisan masyarakat.
Perhatian dan langkah cepat pemerintah daerah dalam menangani masalah air bersih ini menunjukkan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama, meski dalam situasi penuh tantangan.
Harapannya, perbaikan terus dilakukan secara menyeluruh agar masyarakat di seluruh wilayah Bolaang Mongondow Timur bisa menikmati layanan air bersih yang lancar dan berkelanjutan.
(Donal)
