DP3A Boltim Gelar Verifikasi Lapangan Hybrid KLA 2025, Bupati Oskar: Ini Wujud Komitmen Perlindungan Anak

oleh -9 Dilihat

TUTUYAN, BOLTIM — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menggelar kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) sebagai bagian dari proses evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia, dan dilaksanakan secara daring pada Rabu (18/6/2025), terpusat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Boltim.

Bupati Boltim Oskar Manoppo SE, MM hadir langsung dalam pelaksanaan verifikasi ini. Turut hadir pula tim verifikator pusat dari Kemen PPPA dan Kementerian Agama RI, yakni Devy Nia Pradhika dan Anggun Novita Sari.

Selain itu, sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan di daerah turut ambil bagian, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Boltim Aswin Kiay Demak, Ketua Pengadilan Agama Boltim Ahmad Edi Purwanto, dan Kasat Reskrim Iptu Liefan Kolinug mewakili Kapolres Boltim. Hadir juga Penjabat Sekda Boltim Iksan Pangalima, yang juga menjabat sebagai Kepala DP3A, Ketua TP-PKK Rosita Pobela, Gugus Tugas KLA, serta Forum Anak Daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Oskar menyampaikan apresiasi kepada DP3A Boltim dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan proses verifikasi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim verifikator pusat atas perhatian dan pendampingan yang diberikan.

“Kegiatan ini adalah bentuk keseriusan kita dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Evaluasi seperti ini sangat penting agar kita mengetahui sejauh mana progres yang telah dicapai dan aspek mana yang masih perlu ditingkatkan,” ujar Oskar.

Ia menekankan bahwa pencapaian sebagai Kabupaten Layak Anak merupakan proses jangka panjang yang menuntut kerja sama dan keterlibatan semua unsur, mulai dari pemerintah, lembaga vertikal, hingga masyarakat.

“Perlindungan anak tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab satu pihak. Butuh sinergi dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada DP3A Provinsi Sulawesi Utara yang selama ini terus memberikan pendampingan teknis dan dukungan penuh dalam pelaksanaan program KLA di Boltim.

“Mulai dari pengisian indikator, pemenuhan data, hingga pelaksanaan verifikasi hybrid hari ini, semuanya tidak lepas dari kerja kolektif dan bimbingan berkelanjutan,” tambahnya.

(Donal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.