Tutuyan, Boltim — Dalam rapat darurat yang digelar di Tutuyan, disepakati beberapa keputusan penting terkait kampanye Pilkada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolres Boltim bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Bawaslu, serta KPU.
Berikut poin-poin utama hasil kesepakatan rapat tersebut:
- Pembatasan Zonasi Kampanye
Kampanye dialogis akan dibatasi sesuai dengan zonasi wilayah per kecamatan. Artinya, kegiatan kampanye hanya boleh dilakukan di kecamatan yang bersangkutan, tanpa adanya iring-iringan massa dari kecamatan lain.
- Batas Waktu Kampanye
Batas waktu kampanye dialogis hanya sampai pukul 18:00 WITA. Untuk kampanye dialogis malam hari, tidak akan ada Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian.
- Netralitas PNS dan Aparat Desa
Dalam menjaga netralitas, PNS dan aparat desa diwajibkan tidak berpihak pada salah satu calon. Tim kampanye juga diminta mengumpulkan bukti berupa foto dan video jika menemukan pelanggaran terkait netralitas ini.
Dalam tindak lanjut kejadian kampanye yang berlangsung pada Rabu 8 Oktober 2024, kegiatan kampanye calon Bupati dan wakil Bupati Boltim, Batas dihentikan tepat pukul 18:00 WITA. Kapolres Boltim menegaskan bahwa tidak akan ada lagi STTP yang berlaku untuk kegiatan kampanye di luar waktu yang telah ditetapkan.
Rapat ini dihadiri oleh pasangan calon nomor 1 Oskar Manoppo-Argo Sumaiku, ketua Tim Kampanye Daerah (TKD), Bapilu PD, dan Liaison Officer (LO). Sementara itu, dari pasangan calon nomor 2, hanya dihadiri oleh LO.
Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada di Boltim, serta memastikan semua pihak mematuhi aturan yang telah disepakati.
Penulis : donal
