
Metro.Kabar Jurnalis.
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Hukum (PK IMM FH) “Napoleon Bonaparte” Universitas Muhammadiyah Metro sukses menyelenggarakan kegiatan Darul Aqram Dasar (DAD) sebagai bagian dari proses kaderisasi formal dalam tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Kegiatan ini berlangsung sejak 31 Agustus hingga 2 November 2025 dan dipusatkan di Gedung Kasman Singodimedjo, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Metro.
DAD kali ini mengusung semangat pembentukan karakter kader yang berintelektual, berjiwa humanis, dan berlandaskan nilai-nilai religius, selaras dengan tujuan utama IMM sebagai gerakan kader, dakwah, dan intelektual.
Dalam sambutannya, Riky Apriansyah selaku Ketua Umum PK IMM FH “Napoleon Bonaparte” menyampaikan bahwa kegiatan DAD bukan sekadar forum pelatihan dasar, melainkan sebuah wadah pembentukan jati diri dan karakter kader IMM.
“Dengan adanya DAD ini, semoga membentuk kader yang humanis, berintelektual, dan berlandaskan religius,” tutur Riky Apriansyah dalam sambutannya saat pembukaan acara.
Menurutnya, kader IMM tidak hanya dituntut untuk aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga harus memiliki kesadaran moral dan spiritual yang tinggi, serta mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan akademik dan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Fachrul Ramdhan, selaku Ketua Pelaksana Darul Aqram Dasar, turut memberikan pesan yang penuh makna kepada seluruh peserta.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan sebuah kutipan inspiratif dari tokoh perempuan dunia, Benazir Bhutto, yang menggambarkan semangat perjuangan dalam ber-IMM.

“Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga, ia cantik sekali bermandikan cahaya. Tapi jangan pernah lupa, kapal tidak pernah dibuat untuk ditambatkan di dermaga kapal dibuat untuk menghajat gelombang, membelah lautan. Begitu pula kita ber-IMM,” ucap Fachrul Ramdhan.
Kutipan tersebut menggambarkan bahwa seorang kader IMM sejati tidak boleh berhenti hanya pada tataran teori dan pelatihan, melainkan harus siap menghadapi tantangan nyata di tengah masyarakat, membawa nilai-nilai Islam dan kemanusiaan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Darul Aqram Dasar ini diikuti oleh para calon kader dari berbagai angkatan Fakultas Hukum UM Metro.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dibekali dengan berbagai materi seputar ideologi Muhammadiyah, ke-IMM-an, kepemimpinan, dan keislaman, serta diselingi dengan kegiatan keorganisasian, diskusi, dan pembinaan spiritual.
DAD menjadi langkah awal bagi setiap peserta untuk mengenal lebih dalam tentang jati diri IMM sebagai organisasi mahasiswa Islam yang berkomitmen membentuk pribadi yang cendekia, berakhlak mulia, dan memiliki semangat pengabdian.
Melalui terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan muncul kader-kader IMM Fakultas Hukum yang mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dan berperan aktif dalam kehidupan sosial kampus maupun masyarakat luas.
Dengan semangat “Humanis, Intelektual, dan Religius,” PK IMM FH “Napoleon Bonaparte” berkomitmen untuk terus melanjutkan estafet perjuangan organisasi dalam membentuk generasi muda yang berpikir kritis, bertindak konstruktif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa IMM bukan sekadar organisasi mahasiswa, melainkan wadah pembentukan insan akademis yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal.
M.Riyan (APPI)







