Tiga Tahun Berlalu,Rambu Jalan Atoga Timur Tak Kunjung Terpasang

oleh -829 Dilihat
Tiga Tahun Berlalu, Rambu Jalan Atoga Timur Tak Kunjung Terpasang
FOTO : Rambu Jalan Desa Atoga Timur Yang Belum Terpasang, Proyek Sejak Tahun 2023

BOLTIM — Hingga awal tahun 2025, proyek rambu jalan yang direncanakan sejak tahun 2023 di Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tak kunjung terealisasi. Warga mulai mempertanyakan nasib proyek tersebut yang hingga kini terbengkalai.

 

“Sampai sekarang mereka tidak pasang rambu-rambu lalu lintas itu. Tidak dipasang, itu ada di bengkel,” ujar Yuri Ngato, salah satu warga setempat, Jumat (24/1/2025). Yuri juga mengungkapkan kondisi rambu-rambu yang kini mulai berkarat karena terlalu lama dibiarkan tanpa perawatan. “Itu program dari tahun 2023. Ada di bengkel situ itu tanda larangannya. Sudah berkarat lagi itu di situ,” tambahnya dengan nada kecewa.

 

Penjabat (Pj) Kepala Desa Atoga Timur, Djohar Redjeb, mengakui bahwa rambu jalan sudah tersedia namun belum dipasang akibat kendala teknis. “Kalau untuk rambu jalan, barangnya sudah ada, tinggal pemasangan. Kebetulan pak, waktu barang tiba kami belum bisa pasang, karena kendala di tinggi. Ketika dipasang salah satu kendalanya, takutnya akan jadi permainan anak-anak, karena cuma satu meter setengah,” jelas Djohar.

 

Untuk mengatasi masalah ini, Djohar menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah perbaikan dengan memperpanjang tiang rambu dan menambah penyangga agar lebih kokoh. “Itu di pihak ketigakan. Kami sudah pesan, barang sampai, makanya kami tambah las, penyambungannya besinya (tiang). Barangnya ada di bengkel. Itu bekeng las, kami menambah kaki, tambah kasih tinggi,” paparnya.

 

Saat ditanya soal anggaran proyek, Djohar menyebut bahwa proyek rambu jalan ini telah dimasukkan dalam anggaran tahun 2024. Ia menegaskan rambu-rambu tersebut dirancang untuk meningkatkan keselamatan pengendara di kawasan yang rawan kecelakaan. “Rambu jalan 2024. Itu papan peringatan kurangi kecepatan. Satu kurangi kecepatan, kemudian satunya lagi hati-hati. Mengingat beberapa kejadian kecelakaan di sini, makanya inisiasi rapat di daerah perlu ada itu,” tuturnya.

 

Sebagai informasi, proyek rambu jalan ini awalnya dianggarkan dalam Dana Desa (DD) tahun 2023. Namun, hingga kini pemasangannya belum terealisasi, memicu kekecewaan warga dan menimbulkan tanda tanya besar terkait efektivitas pelaksanaan proyek di Desa Atoga Timur. Warga berharap pemerintah segera bertindak tegas untuk menyelesaikan persoalan ini.

(Dp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.