Gerakan Pangan Murah Serentak di Boltim dalam Rangka Hari Pangan Sedunia ke-44

oleh -623 Dilihat
Gerakan Pangan Murah Serentak di Boltim dalam Rangka Hari Pangan Sedunia ke-44
Gerakan Pangan Murah Serentak di Boltim dalam Rangka Hari Pangan Sedunia ke-44

Tutuyan, Boltim – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024, Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah Serentak. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Pondabo, Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diadakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.

Saat ditemui oleh wartawan Kabar-Jurnalis.com, Kepala Seksi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Boltim, Fandi Paputungan, menjelaskan bahwa harga sembako yang dijual dalam kegiatan tersebut memang sengaja dibuat lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama pada momen spesial Hari Pangan Sedunia.

“Untuk Gerakan Pangan Murah kali ini, hanya diadakan di satu titik saja, yakni di Desa Tutuyan ini. Harga sembako yang kami tawarkan jelas lebih murah dari harga di pasaran. Sebagai contoh, harga gula yang kami jual hanya Rp17.500 per kilogram, minyak goreng Rp17.500 per liter, sedangkan harga di pasar atau minimarket seperti Alfamart bisa mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter,” jelas Fandi Paputungan.

Fandi juga menambahkan bahwa beras jenis Mapalus dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dalam kegiatan ini, yaitu Rp70.000 untuk 5 kilogram. Perbedaan harga ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk datang dan membeli sembako yang tersedia.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke Lapangan Pondabo untuk memanfaatkan kesempatan membeli sembako dengan harga yang lebih murah. Warga dari berbagai kalangan tampak memadati area penjualan sembako sejak pagi hari, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan harga bahan pangan yang lebih terjangkau.

“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Di tengah harga sembako yang semakin naik di pasaran, bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah tentu sangat meringankan beban kami,” ujar wardi warga Desa Tutuyan

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya memperingati Hari Pangan Sedunia, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah Serentak ini, diharapkan masyarakat dapat terus merasakan manfaat dari harga sembako yang lebih terjangkau dan stabilitas pangan yang lebih baik.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah Serentak ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan sekitarnya bisa merasakan manfaat dari stabilitas harga pangan yang lebih terjangkau. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat solidaritas dan gotong royong antarwarga, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Hari Pangan Sedunia ke-44 ini menjadi momen penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan kemandirian pangan, serta menjadikan pangan yang berkualitas dan terjangkau sebagai hak bagi semua orang.

(donal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.