Wakil Bupati Boltim Dorong Sinergi Perangkat Daerah dalam Penguatan Satu Data

oleh -665 Dilihat

BOLTIM – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo V. Sumaiku, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pertemuan Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Boltim yang digelar di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Boltim. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bappeda sebagai koordinator Forum Satu Data Kabupaten Boltim, Selasa 29 April 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Boltim, Oskar Manoppo, yang berhalangan hadir karena tugas kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan. Meski demikian, beliau menyampaikan salam hormat serta harapan agar forum ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola data di daerah.

“Di era saat ini, data telah menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Kita tidak bisa lagi menyusun program hanya berdasarkan intuisi, tetapi harus berdasarkan data yang valid dan terukur,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati menegaskan bahwa statistik sektoral memiliki peran strategis dalam menggambarkan kondisi riil setiap sektor pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya metadata dan survei kebutuhan data untuk memastikan setiap data yang dihimpun benar-benar relevan dengan kebutuhan pembangunan.

“Data bukan hanya untuk dokumentasi. Ia adalah alat perencanaan, pengawasan, dan evaluasi. Tanpa data yang akurat, lengkap, dan terstruktur, kita hanya akan membangun tanpa arah. Di sinilah pentingnya inisiatif Satu Data Indonesia,” tegasnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) yang hadir sebagai narasumber dalam forum ini, dan menyebut BPS sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem data yang kuat dan terintegrasi.

Dalam sesi akhir sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh peserta forum—baik pimpinan perangkat daerah maupun operator data—untuk aktif terlibat, tidak sekadar hadir secara administratif. Ia juga mengumumkan rencana pengembangan platform e-Data atau Satu Data Boltim yang akan dibahas bersama Dinas Kominfo.

“Kesalahan dalam menyusun perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan, jika data tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, kita akan membangun sistem e-Data, Satu Data Boltim, demi mendukung tata kelola pemerintahan yang berbasis bukti,” tandas Argo V. Sumaiku.
(Donal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.