Manado, 30 Agustus 2024 — Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo dan Argo Vinsensius Sumaiku, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu tahapan wajib dalam Pilkada Serentak 2024. Pemeriksaan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Prof. Kandou, Malalayang, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi.
Kedua bakal calon terlihat tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.00 WITA. Mereka tampak kompak mengenakan kemeja putih bermotif kotak-kotak dan garis-garis hitam. Selain Oskar dan Argo, bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw, juga turut menjalani pemeriksaan kesehatan di tempat yang sama. Dalam foto yang diterima oleh media, keempatnya tampak bersemangat saat menunggu giliran pemeriksaan.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Oskar dan Argo mengikuti sosialisasi mengenai prosedur pemeriksaan kesehatan yang disampaikan oleh tim medis dari Rumah Sakit Prof. Kandou. Tahapan pemeriksaan ini juga diikuti oleh sejumlah calon kepala daerah lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Bolaang Mongondow Timur, Ikal Salehe, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan bagian penting dalam proses seleksi calon kepala daerah. “Hari ini, para bakal calon sudah memulai pemeriksaan kesehatan yang diawali dengan sosialisasi pada pagi tadi. Namun, detail teknisnya berada di tangan pihak rumah sakit,” kata Ikal.
Ia menambahkan bahwa KPU tidak terlibat langsung dalam proses pemeriksaan tersebut, melainkan hanya menunggu hasil dari rumah sakit dan bakal calon. “Kami di sini hanya memastikan bahwa para bakal calon hadir sesuai dengan undangan yang kami kirimkan saat pendaftaran. Kami menunggu hasil konfirmasi dalam bentuk berita acara hasil pemeriksaan,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik dan mental calon kepala daerah, serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas mereka. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup tes untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika. Semua tahapan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip medis yang objektif dan ilmiah, sesuai dengan standar kedokteran berbasis bukti.
Pemeriksaan kesehatan meliputi anamnesis dan analisis riwayat kesehatan, pemeriksaan kesehatan jiwa, fisik, serta pemeriksaan penunjang lainnya yang dilakukan sesuai kebutuhan berdasarkan pertimbangan medis.
(donal)