Pemdes Teluk Limau Bersama Warga Menggelar Deklarasi ODF

oleh -815 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, menggelar deklarasi Desa ODF ( Open Defecation Free), atau Program tidak buang air besar sembarangan. Kamis 25 Juli 2025.

Pembukaan acara disambut mulai dari Tarian Tradisional hingga kata sambutan ibu EVi Astura, M. Kn. Selaku Ketua TP PKK Bangka Barat mewakili Bupati Markus, yang tidak dapat hadir karena ada pertemuan dengan Kajati di Pangkalpinang dan Wakil Bupati Dinas Luar.

Kegiatan Acara dihadiri Kepala Desa Teluk Limau beserta prangkat, Bupati diwakilkan oleh Ketua TP PKK Bangka Barat, Sekda Bangka Barat, Kadis kesehatan Bangka Barat ,Kadinsos PMD Bangka Barat, Asisten 1, Camat Parittiga, Camat Simpang Teritip, Kapolsek Jebus, Danramil , Kepala Puskesmas se – Kabupaten Bangka Barat, Kepala Desa se Kecamatan Parittiga, Ketua BPD se Kecamatan Parittiga, Tokoh Agama, Toko Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda , RT se Desa Teluk Limau dan para undangan lainnya.

Pelaksanaan Deklarasi ODF sekaligus acara serah terima kunci rumah layak huni kepada dua Keluarga di Desa Teluk Limau melalui PT Aega Prima dari Arsari Group Bangka Belitung, yang sebelumnya telah dilakukan surve dan koordinasi kepada Kepala Desa Teluk Limau dan Camat Parittiga.

Jemaun selaku Kepala Desa Teluk Limau menyampaikan, bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Teluk Limau.

“Kami berikan apresiasi positif kepada seluruh warga yang telah bersedia dan berjanji untuk ikut berperan aktif menyukseskan program desa ODF,” kata Jemaun.

Ia berharap kepada seluruh warga Desa Teluk Limau, setelah mendeklasikan diri sebagai Desa tidak buang air besar sembarangan dan menjadi sebuah janji untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Melalui deklarasi ini kami berharap kesadaran kesehatan masyarakat semakin meningkat guna mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya,” ujar Jemaun.

“Ini merupakan suatu pencapaian yang patut kita syukuri bersama, karena mencerminkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Desa Teluk Limau dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Kepada Media Jemaun menjelaskan, bahwa perjalanan menuju status ODF penuh dengan tantangan dan rintangan. Namun, berkat kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat, setiap hambatan berhasil diatasi.

“Saat ini, kita dapat dengan bangga menyatakan bahwa kita telah mencapai tujuan bersama untuk mengakhiri praktik buang air besar sembarangan,” jelasnya.

Menurut Jemaun, keberhasilan ini menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan bukanlah tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mempertahankan prestasi ini. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik, bukan hanya sebagai kebutuhan fisik tetapi juga sebagai investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan kita bersama,” ujarnya.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan meneruskan semangat kebersamaan ini untuk pembangunan yang lebih baik ke depannya,” tutupnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.