KEPAHIANG, Kabar Jurnalis Com – Menanggapi terkait adanya Informasi yang beredar tentang pembangunan jalan Rabat Beton di Desa Batu Kalung, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Pemerintah Desa Dan Tim Pelaksana Kerja (TPK) bantah adanya pekerjaan yang Dituding Tampal Sulam.
Kepala Desa Batu Kalung Sarkawi, melalui Sekretaris Desa Anjas Ade Saputra Didampingi Ketua TPK Sance Irawan mejelaskan bahwa, informasi terkait tuduhan pembangunan jalan Rabat Beton hanya secara “Tapal Sulam” di desanya tersebut sangatlah tidak benar.
“Kalau dikatakan hanya sebatas tapal sulam, Itu sangat tidak benar, semua pekerjaan pembangunan jalan dilakukan sesuai dengan perencanaan sesuai Dengan RAB,” Kata Anjas.
Tampal Sulam juga dibantah Oleh TPK Desa Batu Kalung, memang dilokasi pembangunan jalan sebelum pihaknya melakukan pekerjaan, sudah ada bangunan lama. Namun kondisi jalan lama tersebut, sudah rusak parah, namun kita sudah ada surat izin Membangun Dari Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang
Maka dari itu, sesuai dengan hasil musyawarah di desa, maka kami sepakat untuk memperbaikinya dengan mengupas jalan lama dan digantikan dengan jalan baru.
“Memang ada jalan yang kami bangun lokasinya bertepatan di jalan yang sebelumnya sudah ada jalan rabat beton, namun kondisinya sudah rusak parah. Kami juga memiliki dokumen saat pengupasan jalan, berikut dengan dokumentasi pekerjaan pembangunan yang kami lakukan dari dasar lagi,” ujarnya.
Selanjutnya, mengenai tuduhan terhadap pembangunan Gedung Serba Guna desa yang tidak sesuai dengan gambar awal. Ia juga mengatakan bahwa hal itu merupakan tuduhan yang tidak mendasar.
Sebab menurutnya, pembangunan gedung tersebut, telah direncanakan dengan melibatkan konsultan sebagai tenaga ahli di bidangnya.
“Untuk gedung sudah dikerjakan sesuai wacana awal, itu dibangun pada tahun 2023. Sebab yang merancang gambar berikut dengan rincian dana, dikerjakan oleh konsultan,” tutup Anjas. (Rilis).