Paslon Wali Membeberkan Strategi Masuk Akal Dengan Visi Misinya Pada Debat Publik Ketiga

oleh -883 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Pasangan Calon Bupati Kepahiang nomor urut 02 Windra – Ramli (Wali), membeberkan strategi dalam Visi-misi yang sangat mengesankan dan masuk akal, pada debat Cabup dan Cawabup ketiga. Rabu 20/11/2024. di Ballroom Sandyka Hotel.

Diantara Visi Misi Wali adalah program Bermalam di Desa, sektor pertanian, pariwisata, kesehatan, pendidikan dan UKM/UMKM, yang semuanya selaras dengan program pemerintah pusat.

Windra menerangkan, bahwa investasi yang ada saat ini memang masih telah memberikan dampak positif, seperti pembukaan lapangan pekerjaan baru, dibidang potensi wisata untuk peningkatan PAD, Produk UKM/UMKM dan lain-lainnya.

Kendati begitu, menurut dia, saat ini peran pihak swasta tersebut masihlah kurang optimal, terlebih soal kontribusi bagi daerah dan masyarakat.

“Maka dari itu, kedepan kita akan mempersiapkan strategi untuk lebih menarik para wisatawan, seperti ke daerah perkebunan teh Kaba Wetan yang tentu nya sangat indah. Inilah salah satu jalan dalam meningkatkan perekonomian di daerah kita,” tutur Windra.

Tidak hanya itu. Pasangan Wali, kembali mencari celah dan jalan agar Usaha Mikro yang senantiasa berkembang menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah ini terus bangkit dan melakukan ekspansi usahanya.

Hal ini karena UKM merupakan penyangga Utama ekonomi bangsa, termasuk di Kabupaten Kepahiang itu sebabnya, sedari awal perihal ini termasuk kedalam program rencana ke depan Pasangan ini.

Salah satu kunci berkembangnya UKM/UMKM adalah dengan menunjukkan kepedulian dan komitmennya untuk memahami kebutuhan serta kondisi para pelaku usaha kecil di Pasar Kepahiang.

Seperti yang telah dilakukan pasangan Wali beberapa hari sebelumnya. Dengan kunjungan ke pasar, diharapkan sesuai dengan saran-saran yang disampaikan. Yakni, ingin agar pasar dibangun. Sebagai upaya peningkatan UMKM di Kepahiang.

Windra – Ramli menegaskan bahwa pihaknya telah memikirkan dan memprogramkan tentang perkembangan Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Kepahiang.s

Ditempat terpisah. Lanjut Windra menyampaikan, saat ini dirinya telah menyiapkan beberapa hal yang akan difokuskan untuk menarik minat para investor agar mau berinvestasi di Kepahiang, antara lain :
1. Image marketing atau dalam kata lain citra/stigma.
2. Attraction marketing atau daya tarik
3. Infrastruktur marketing
4. People marketing atau pemasaran melalui SDM yang ahli dibidang pemasaran.

Teruntuk image marketing, Windra menjabarkan, dalam merubah citra atau stigma harus dilakukan melalui berbagai macam inovasi dan penanganan sosial lainnya. Sehingga, potensi yang ada di Kepahiang benar-benar dapat dirasakan oleh Wisatawan

“Karna jika tidak ada image baik di Kepahiang ini, tentu para wisatawan tidak mau mengunjungi wisata – wisata yang ad di daerah kita,” ucap Windra.

Kemudian terkait Attraction marketing, dikatakan dia, sejatinya hal ini haruslah menitikberatkan implementasinya kepada pengolahan dan pembuatan objek-objek wisata yang ada di Kepahiang. Hal ini selaras dengan visi misi sebagai daerah yang lebih mengedepankan sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian.

Sementara terkait infrastruktur marketing tentu juga tak bisa dikesampingkan, karna menurut Windra, dalam upaya menarik para wisatawan haruslah memiliki infrastruktur yang mempuni seperti seperti akses jalan, produk UMKM dan lain-lain.

“Jika ke-empat kriteria tersebut telah dipenuhi dan dikerjakan oleh pemerintah daerah maka kemungkinan besar Kepahiang ini akan semakin menarik untuk dilirik oleh para wisatawan. Dan insyaallah dari rencana program itu akan mendapatkan hasil yang maksimal,” jelasnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.