Kabar Kepahiang –ooDalam Rangka meningkatkan Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia akan melakukan koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD), bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang dalam waktu dekat.
TPPS Kabupaten Kepahiang telah melakukan rapat persiapan pelaksanaan FGD untuk mensukseskan kegiatan tersebut, yang dipimpin Wakil Bupati Kepahiang sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kepahiang, IR. Abdul Hafizh, M.Si,
Rapat persiapan dihadiri langsung beberapa kepala OPD yang menjadi ujung tombak dalam percepatan dan pencegahan penurunan stunting.
Selain itu para Camat, pendamping desa, tenaga pendamping profesional, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, pendamping lokal desa ikut dihadirkan dalam rapat persiapan.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, M. Salihin, M.Si menyampaikan, Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting di desa. Sebagai komitmen bersama mendukung dan menyukseskan agenda FGD.
FGD ini juga merupakan bagian dari agenda dalam pelaksanaan monitoring evaluasi tingkat konvergensi stunting provinsi oleh direktorat pembangunan sosial budaya dan lingkungan desa dan pedesaan, melalui dukungan program INEY tahap III.
Pada prinsipnya, semua personel tim TPPS Kepahiang yang dipimpin Wabup selalu konsisten serta bersinergi dengan melibatkan semua pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepahiang.
TPPS Kabupaten Kepahiang memperoleh Prestasi, telah mendapatkan Penghargaan dari Gubernur 2024 lalu, di nobatkan sebagai yang terbaik ditingkat Provinsi.
Penghargaan sebagai kabupaten/kota terbaik dengan kategori komitmen pimpinan daerah untuk percepatan penurunan stunting.
Maka dari itu TPPS Kabupaten Kepahiang ditunjuk Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia untuk melakukan koordinasi dan Focus Group Discussion (FGD).(Red).