Kantor KLHK digeledah Penyidik Jampidsus Kejagung.

oleh -2633 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan bahwa penyidik telah menggeledah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait dugaan tindak pidana korupsi.

“Setelah kami lakukan pengecekan, benar bahwa penyidik pada Jampidsus sedang melakukan kegiatan penegakan hukum berupa penggeledahan di KLHK,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar ketika dihubungi awak media di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola perkebunan kelapa sawit tahun 2016-2024.

Terkait hasil maupun informasi lebih lanjut mengenai kasus maupun penggeledahan tersebut, ia mengaku belum bisa menyampaikan secara mendetail.

Namun, ia memastikan bahwa kasus dugaan korupsi yang dikaitkan dalam penggeledahan itu tidak berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang pada kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Indragiri Hulu, Riau.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan, penggeledahan yang dilakukan pihaknya selama lebih dari 11 jam di lantai 4 ruang petinggi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait kasus baru yang tengah diusut Kejagung.

“Ini kasus baru dan tak terkait hubungan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang Duta Palma,” tegas Harli menjawab pertanyaan media, Kamis 3 Oktober 2024.

Tim penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung diketahui telah melakukan penggeledahan di ruang Sekjen LHK Bambang Hendroyono, Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Hanif Faisol Nurofiq, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (Dirjen PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto serta Dirjen Gakkum Rasio Ridho Sani sejak pukul 11.00 dan hingga pukul 21.00 WIB masih berlangsung.

Dalam penggeledahan itu, penyelidik Jampidsus menyita tiga boks kontainer berisi berkas yang tengah diselidiki Kejagung.
Disatu boks kontainer tertulis ruang Dir Gakkum Pidana LHK Blok IV Lt 10.

“Masih ada beberapa boks kontainer lagi yang belum diturunkan,” kata seorang penyidik kepada media.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.