Boltim, Senin 3 Maret 2025 — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Vinsensius Sumaiku memimpin apel kerja perdana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menekankan pentingnya disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Oskar Manoppo menyoroti pentingnya kerja sama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memenuhi permintaan data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya mohon kepada seluruh pimpinan SKPD agar kooperatif dalam memberikan data yang diminta BPK. Saya sudah berkomunikasi dengan ketua tim BPK, jika ada pimpinan SKPD yang tidak kooperatif, tolong laporkan,” tegas Oskar.
Oskar juga mengingatkan bahwa Desember 2024 terdapat transisi kepemimpinan, dan ia bersama Argo baru dilantik pada 20 Februari 2025. Menurutnya, pimpinan SKPD lebih memahami transaksi yang terjadi sebelumnya, tetapi dalam penyediaan laporan keuangan, ia memastikan akan memantau secara ketat karena memiliki latar belakang di bidang keuangan.
Lebih lanjut, Oskar menyoroti buruknya sistem pelayanan publik di Boltim. Menurutnya, dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, pelayanan publik di Boltim berada di peringkat terbawah.
“Sistem pelayanan kita ambruk. Ada SKPD yang seharusnya melayani masyarakat, justru terkotak-kotak berdasarkan kedekatan personal. Ini tidak boleh terjadi! Kantor pemerintah adalah milik rakyat, uang yang digunakan juga uang rakyat,” ujar Oskar.
Ia meminta agar setiap ASN memberikan pelayanan yang adil tanpa memandang latar belakang masyarakat yang dilayani.
Sementara itu, Wakil Bupati Argo Vinsensius Sumaiku menambahkan pentingnya peningkatan pelayanan dasar, terutama di sektor administrasi kependudukan dan perizinan.
“Kami sering mendengar keluhan masyarakat terkait pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Banyak warga yang bolak-balik mengurus dokumen, tetapi masalahnya tidak kunjung selesai,” kata Argo.
Ia berjanji akan memperbaiki sistem pelayanan publik, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Argo juga menyoroti masalah sampah yang berserakan di pinggir jalan dan meminta serta menghimbau kepada pemerintah desa dan masyarakat agar lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Saat ini musim hujan, banyak terjadi banjir dan bencana. Salah satu penyebabnya adalah sampah yang menyumbat saluran air. Saya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebersihan lingkungan,” tutup Argo.
(DP)
