Bupati Boltim Buka STQH ke-VIII Tingkat Kabupaten Tahun 2025

oleh -536 Dilihat

TUTUYAN, 1 Mei 2025 – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.M., resmi membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-VIII Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boltim dan turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Ny. Rosita Manoppo-Pobela, S.E., M.Si., Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., para asisten, serta jajaran perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa STQH merupakan wadah penting dalam mencetak generasi Qur’ani, yakni generasi yang mampu menyerap nilai-nilai Al-Qur’an untuk kemudian menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“STQH bukan hanya ajang kompetisi, namun juga merupakan cerminan sejauh mana pembelajaran Al-Qur’an telah membumi di tengah masyarakat. Generasi Qur’ani yang lahir dari kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan tatanan masyarakat yang adil, beradab, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ujar Bupati.

Bupati Oskar Manoppo juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan STQH kali ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti STQH maupun MTQ telah terbukti membawa nama harum Kabupaten Boltim di tingkat Provinsi maupun Nasional. Hal ini dibuktikan melalui keberhasilan para kafilah Boltim yang meraih 7 trofi pada MTQ Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 di Kota Kotamobagu, dua di antaranya meraih juara terbaik pertama dan mewakili Sulawesi Utara pada MTQ Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada Dewan Hakim untuk memberikan penilaian yang objektif dan profesional, serta kepada para peserta agar menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

“Kemenangan bukanlah tujuan akhir. Bagi yang menang, tetaplah rendah hati dan terus berlatih untuk kompetisi selanjutnya. Dan bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat. Jadikan pengalaman ini sebagai pemicu untuk terus belajar dan memperbaiki diri,” pesannya.

Menutup sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa STQH juga menjadi momentum refleksi spiritual bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali kepada tuntunan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membentuk karakter pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.