Kabar Jurnalis Com-Kepala Desa Air Gantang menyambut baik kedatangan Kaszidam II Sriwijaya Kolonel Czi Paulus Jhoni Simbolon, dalam tinjauan kesiapan lokasi rencana Pembangunan markas Batalyon Infantri Teritorial. Rabu 09 Juli 2025.
Kepala Desa Air Gantang H. Alikan, yang merupakan Purnawirawan TNI turun langsung kelokasi mendampingi Kolonel Czi PJ Simbolon, yang dikuti:
• Mayor Czi Risky Dwicahyono ( Dandenzibang 5 Bangka )
• Lettu Inf Zulkipli ( Danramil )
• Lettu Inf Siahaan ( Pasilog Dim 0431 Babar )
• Serda Nando ( Babinsa )
• Adhian Zulhajjany, S.STP (Camat Parittiga )
• Panji SH ( Kepala KPHP Jebu Bembang Antan)
• Dien ( Anggota KPHP jebu bembang antan).
H.Alikan pada kegiatan itu mengungkapkan, bahwa Pemerintah Desa Air Gantang memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Batalyon Infantri Teritorial ini. Mereka berharap membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami berharap Pembangunannya dapat terealisasi dengan baik. Karena Batalyon ini bertugas mendukung ketahanan pangan sesuai dengan instruksi Presiden, di mana prajurit TNI berperan aktif dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
H. Alikan menjelaskan lokasi tersebut sudah masuk kriteria untuk pembangunan Batalyon. Diharapkan, dengan adanya Batalyon, nantinya komunikasi antara masyarakat dan TNI semakin erat demi kesejahteraan bersama.
“Alhamdulillah, Desa Air Gantang menjadi lokasi yang dipercaya untuk pembangunan Batalyon Teritorial ini. merupakan kebanggaan bagi Kecamatan Parittiga. Saya yakin program ini sangat baik dan berharap seluruh elemen, baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, maupun masyarakat, dapat bersinergi untuk mendukung kelancaran pembangunannya,” ucap Alikan.
“Pembangunan Batalyon, diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ketahanan pangan serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kaszidam II/Sriwijaya Kolonel Czi. P.J. Simbolon menyampaikan, bahwa area tersebut sangat layak untuk dijadikan tempat pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial.
“Lokasi pembangunan sangat layak, karena berada di dekat jalan raya utama memudahkan akses transportasi, akses listrik sudah tersedia, letaknya tidak jauh dari permukiman masyarakat, kontur tanah datar dan tidak mengandung rawa, sumber air tersedia dalam jarak yang cukup dekat,
struktur tanah tergolong keras dan stabil, cocok untuk konstruksi bangunan,” ungkap Kaszidam.
Kaszidam II/Sriwijaya Kolonel Czi. P.J. Simbolon menyarankan, agar dilakukan sosialisasi kepada 12 orang warga yang telah menanam Kelapa Sawit di atas lahan tersebut.
“Saya harap masyarakat bersedia melepaskan lahan dengan penuh kesadaran dan tanpa tekanan, karena lahan yang digunakan merupakan tanah negara, dan tidak memiliki hak kepemilikan resmi atas tanah tersebut,” harapnya.
“Secara lisan, warga sudah menyatakan kesediaan, namun perlu diperkuat dengan sosialisasi resmi dan pembuatan surat pernyataan tertulis untuk menghindari persoalan hukum di kemudian hari,” ujar Kaszidam II Sriwijaya.
Kaszidam juga menjelaskan, Pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial direncanakan akan segera dilaksanakan. Saat ini, proses administrasi dan pengurusan dokumen sedang dilakukan oleh Mabes TNI ke Kementerian Kehutanan.
“Diharapkan seluruh proses legalitas dan perizinan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai paling lambat pada tahun depan,” jelasnya.
Selanjutnya, Rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial di lokasi ini sangat tepat secara strategis, mengingat tersedianya akses jalan, jaringan listrik, serta kondisi tanah yang mendukung.
Selain aspek pertahanan, pembangunan ini juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian masyarakat di wilayah Parittiga dan sekitarnya. Dengan rencana penempatan sekitar 1.000 prajurit, apabila setiap prajurit menerima gaji minimal Rp5.000.000 perbulan, maka akan terjadi perputaran uang sebesar Rp 5 miliar perbulan di wilayah ini.
Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal, seperti pertumbuhan usaha kecil, perdagangan, dan peningkatan daya beli masyarakat sekitar.
“Secara keseluruhan, proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat pertahanan nasional, namun juga mendorong kemajuan sosial dan ekonomi di tingkat daerah,” tutur Kaszidam.
Tidak hanya itu, Camat Parittiga Adhian Zulhajjany, S.STP mengapresiasi dan juga mendukung penuh rencana pembangunan Batalyon infantri Teritorial di Desa Air Gantang tersebut.
“Harapan kita, semoga dengan dibangunnya Batalyon ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, karena akan ada seribu personil yang bertugas dan menetap di batalyon tersebut,” kata Camat.
“Hal ini tentunya dapat menguntungkan perekonomian sekitar khususnya di wilayah Kecamatan Parittiga, dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, baik sebagai Personil TNI atau menjadi tenaga Pendukung oprasional Batalyon tersebut,” pungkasnya.(Red).