Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Utara dan Gorontalo yang digelar oleh OJK SulutGoMalut di Hotel Luwansa, Manado, Kamis (3/7/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi program percepatan akses keuangan daerah sekaligus berbagi strategi antarwilayah dalam mendorong alternatif pembiayaan pembangunan. Fokus utamanya mencakup penguatan dukungan bagi pelaku UMKM, industri kreatif, serta sektor unggulan lokal lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Boltim didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Harris Sumanta, dan Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Hasirwan Korompot.
Kepala OJK SulutGoMalut, Robert Sianipar, dalam sambutannya menyoroti perlunya memperluas sumber pembiayaan yang tidak hanya bertumpu pada lembaga perbankan. Ia menekankan pemanfaatan skema alternatif seperti obligasi daerah dan securities crowdfunding sebagai solusi inovatif. Lebih jauh, ia menegaskan peran strategis TPAKD dalam membangun ekosistem pembiayaan yang menyeluruh, dari hulu ke hilir.
“Kita berharap setiap daerah mampu membentuk ekosistem komoditas unggulan yang terintegrasi. Dengan begitu, TPAKD bisa menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” ujar Robert.
Sementara itu, sambutan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Victor Mailangkay, menekankan pentingnya sinergi antarwilayah dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Forum ini, kata dia, harus dimanfaatkan sebagai ruang strategis untuk menyelaraskan visi dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam perluasan inklusi keuangan.
“Rapat koordinasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk berbagi praktik terbaik, mengidentifikasi tantangan lapangan, serta menyusun solusi bersama. Kita ingin hadirnya TPAKD benar-benar mampu membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo,” tegasnya.
Dalam wawancara singkat usai kegiatan, Bupati Oskar Manoppo menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh agenda inklusi keuangan yang digagas melalui TPAKD. Ia meyakini, perluasan akses pembiayaan dapat membuka jalan bagi tumbuhnya ekonomi desa dan UMKM yang berkelanjutan.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap potensi ekonomi di desa tidak hanya bertumbuh, tetapi juga berkelanjutan. Pemerintah daerah siap mendorong sinergi dengan lembaga keuangan dan pelaku usaha demi kemajuan ekonomi rakyat,” ujar Oskar.
(ADV)