Pemdes Imigrasi Permu Menggelar Rembuk Stunting 2024, Sebagai Upaya Perhatian Percepatan Penurunan Stunting

oleh -400 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Terkait percepatan penurunan stunting. Pemerintah Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang, menggelar rembuk stunting, dibalai Desa setempat, Selasa 10/09/2024.

Acara ini menandai langkah awal yang kuat dalam upaya bersama untuk mencapai generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. Karena masalah stunting masih menjadi perhatian secara Nasional yang perlu mendapatkan penanganan dari seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan Rembuk stunting dihadiri Kepala Desa Imigrasi Permu dan Perangkat Desa, Camat Kepahiang, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Anggota BPD, Bidan, Kapolsek Kepahiang , Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, Kader Posyandu, Kader PKK, Kasi PMD, Pendamping Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga Setempat.

M. Yunis Kepala Desa Penanjung Panjang Atas mengatakan, bahwa masalah stunting masih menjadi perhatian secara Nasional yang perlu mendapatkan penanganan guna percepatan penurunan Stunting, khususnya di Desa Imigrasi Permu.

“Melalui konvergensi pencegahan Stunting, kita wujudkan sumberdaya manusia yang unggul membangun indonesia maju,” kata Kades.

“Rembuk stunting ini sifatnya wajib untuk dilaksanakan oleh kita, karena diinstruksikan langsung oleh Pemerintah Pusat berdasarkan regulasi dan merupakan rangkaian Pra Musyawarah Desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan Stunting,” ujar Kades.

Dikatakannya, permasalahan stunting ini menjadi prioritas Pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak.

“Oleh karena itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,” tutur Kades.

Ia menjelaskan, dengan dilaksanakan rembuk Stunting ini dapat bersama-sama berbagi data untuk menyatukan gerakan dalam penanganan Stunting kedepannya sebagai ujung tombak pelayanan, Kader RDS, KPM, kader Posyandu serta tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi dan mengarahkan keluarga untuk memiliki pola pikir hidup sehat dan maju.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta hasil yang didapatkan dari rembuk Stunting ini dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Desa Imigrasi Permu ini,” ungkap Kades. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.