Pemdes Teluk Limau Bersama Masyarakat Gelar Pesta Adat Rebu Kasan

oleh -1938 Dilihat

Kabar Jurnalis Com–Paritiga – Bangka Barat — Pemerintah Desa Teluk Limau bersama masyarakat gelar acara Adat Rebo Kasan di Pantai Siangau Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat. Rabu 04/09/2024.

Acara diisi dengan berbagai rangka kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 S/d selesai, dengan Do’a Tolak Balak, Nganggung, Tarian kreasi, Tarian Tradisional dan lain – lain, dilanjut hiburan Versi Musik, yang juga disponsori Honda.

Kegiatan acara Rebu Kasan, dihadiri Kepala Desa Teluk Limau beserta Perangkat, Camat Parittiga, Kapolsek, Danramil, Danpos AL, Para Kedes se – Kecamatan, DPRD Bangka Barat, dan Calon Gebernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Masyarakat Desa Teluk Limau.

Jemaun Kepala Desa Teluk Limau mengatakan, Rebu Kasan merupakan tradisi masyarakat Teluk Limau dan Bangka yang sudah lama berkembang dan turun temurun dari leluhur sejak dahulu.

Acara yang rutin digelar disetiap tahun oleh masyarakat Desa Teluk Limau tersebut bertujuan sebagai penolak musibah atau tolak balak.

Rabu Kasan adalah Rabu yang terakhir di bulan Safar sebelum Memasuki Bulan Maulid.

“Di hari ini, Rabu terakhir bulan Safar, adalah awal Jatuh Sakit Nabi Muhammad SAW selama 12 Hari berturut Turut dan di hari Ke-12, Senin Maulid beliau Nabi Muhammad SAW WAFAT,” kata Jemaun.

“Dihari itu pula (Rabu Pungkasan) Allah SWT menurunkan ke Dunia sebanyak 360.000 macam BALA / MUSIBAH baik kecil atau besar. Maka dari Itu Para Ulama menyarankan untuk Doa Bersama dan Bersedekah, karena diantara Kekuatan & Keutamaan Sedekah yaitu Mampu menolak bala atau musibah,” tutur Jemaun.

Selain itu Dia Juga menyampaikan, bahwa budaya dan tradisi yang berkembang di masyarakat dapat menjadi potensi wisata bagi daerah tersebut. Terlebih lagi wilayah Desa Teluk Limau punya Wisata Pantai yang Menarik.

“Daerah kita ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Selain potensi alam dan pantainya yang indah, juga memiliki ragam budaya dan adat istiadat yang unik dan menarik,” ujarnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya sekedar momentum semata, melainkan memiliki tujuan untuk memperkuat ukhuawah islamiah antara kita,” ungkapnya.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.