Boltim, kabar-jurnalis.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi mendukung Oskar Manoppo dan Argo Vinsensius Sumaiku sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, yang akan digelar pada tahun 2024.
Dukungan tersebut diumumkan dalam acara penyerahan rekomendasi partai untuk Pilkada 2024 yang berlangsung di kantor DPP Demokrat, Kamis (8/7/2024) malam. Dalam acara tersebut, Oskar Manoppo dan Argo Vinsensius Sumaiku secara resmi menerima surat rekomendasi model B1 KWK, yang mengukuhkan mereka sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Boltim. Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak sekaligus menjadi kabar buruk bagi para penantang Oskar dan Argo di Pilkada Boltim 2024 yang akan digelar pada bulan November mendatang. Sebelumnya, beredar isu bahwa pasangan ini tidak akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, namun surat rekomendasi yang baru saja mereka terima berhasil mematahkan rumor tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Boltim, Argo Vinsensius Sumaiku, mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada mereka.
“Puji syukur, kami (Oskar-Argo) mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) karena tetap memprioritaskan kader untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” ujar Argo Sumaiku melalui sambungan telepon kepada wartawan.
Selain itu, Argo juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut, serta Hillary Brigitta Lasut, yang telah mendukung dan mengawal mereka hingga berhasil mendapatkan surat keputusan tersebut.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Demokrat Sulut, Pak Elly Lasut, yang juga tetap mengutamakan kader untuk maju sebagai bupati dan wakil bupati. Terima kasih juga kepada Ibu Hillary Brigitta Lasut yang mengawal kami sampai kami bisa mendapatkan SK (surat keputusan) B1 KWK ini,” tutupnya.
(Donal)