Banjarbaru] Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti pelatihan budidaya anggrek bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Anggrek Indonesia Kalimantan Selatan bertempat di Gading Orchid Kelapa Gading Banjarbaru, Sabtu (16/12/2023)
Pelatihan ini merupakan upaya mengembangkan keterampilan bagi petugas untuk mendukung program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
“Pelatihan yang diikuti petugas Lapas Narkotika Karang Intan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan budidaya tanaman hias, khususnya tanaman anggrek. Upaya kita untuk terus mengembangkan keterampilan dan memperluas peluang ekonomi, bagian dari program pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi warga binaan,” ungkap Kepala Lapas, Wahyu Susetyo.
Dirinya berharap, petugas yang mengikuti pelatihan mampu menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang didapat, dan menjadi langkah awal menuju diversifikasi ekonomi dari tanaman hias yang dikembangkan Lapas Narkotika Karang Intan. Tanaman anggrek mempunyai nilai jual tinggi dan bukan tanaman musiman, sehingga cocok dibudidayakan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas.
“Bagian dari upaya kita mendukung terciptanya lingkungan yang lebih positif dan produktif di dalam dan sekitar Lapas Narkotika Karang Intan,” tambahnya.
Pelatihan yang dilangsungkan satu hari ini diikuti empat pelaksana pada seksi Kegiatan Kerja (Giatja) yakni Ariadi, Muhammad Riza, Yudi Kris Giyantoro dan Ibnu Khairullah.
“Kita diajarkan tentang bagaimana penanaman awal bibit anggrek dengan media botol proses kultur jaringan, cara memecah dan perawatan bibit, cara menanam mulai dari bibit, dan membersihkan serta merawat anggrek yang besar,” pungkas Ibnu Khairullah saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
(arb/ysf)